Berikut merupakan Istilah, Singkatan, maupun Kamus yang sering digunakan dalam dunia fotografi dan kalangan Fotografer :
FID : Film strip Identification number
USC : Uniform Sigma Crystal/kristal sigma seragam
Kristal sigma : Butir-butir perak halida
AFS : Auto Focus Silent Wave Motor
AFD : Auto Focus Distance Information
DIR : Development Inhibitor Releaser
SPD : Silicon Photo Diode
LCD : Liquid Crystal Display
IR : Infrared
LED : Light Emitting Diode, lampu
ISO/ASA : Derajat sensitivitas film
ISO : International Standart Organization
ASA : American Standart Association
DIN : Deutsche Industry Norm
NiMH : Nikel Metal Hydride
NiCd : Nikel Cadmium
DRAM : Data Random Acces Memory
RISC : Reduce Intruction Set Computer
CCD : Charge Couple Device (pada kamera digital)
CPL : Circular Polarizing
USM : Ultrasonic motor
FID : Film strip Identification number
USC : Uniform Sigma Crystal/kristal sigma seragam
Kristal sigma : Butir-butir perak halida
AFS : Auto Focus Silent Wave Motor
AFD : Auto Focus Distance Information
DIR : Development Inhibitor Releaser
SPD : Silicon Photo Diode
LCD : Liquid Crystal Display
IR : Infrared
LED : Light Emitting Diode, lampu
ISO/ASA : Derajat sensitivitas film
ISO : International Standart Organization
ASA : American Standart Association
DIN : Deutsche Industry Norm
NiMH : Nikel Metal Hydride
NiCd : Nikel Cadmium
DRAM : Data Random Acces Memory
RISC : Reduce Intruction Set Computer
CCD : Charge Couple Device (pada kamera digital)
CPL : Circular Polarizing
USM : Ultrasonic motor
Lens Mount : Dudukan lensa
MF : Manual Fokus
AF : Auto Fokus
Fps : Frame per second:
Aperture : Diafragma
Lens Hood : Tudung lensa
Aperture priority : Prioritas pengaturan pada diafragma, kecepatan rana otomatis
Shutter : Rana
PC terminal : Terminal untuk blitz di luar hot shoe
Hot shoe : Kaki blitz
Spot : Pengukuran pencahayaan hanya pada titik tertentu
View finder : Jendela bidik
Push : Meningkatkan kepekaan film dalam pemotretan, missal dari ISO 100-200/lebih
Pull : kebalikan dari Push
Main light : Cahaya pengisi/tambahan
Foto wedding : Potraiture berpasangan (menciptakan rekaman gambar yang romantisme, baik dari posenya maupun dari suasananya.
Foto wedding terbagi 2 yaitu:
� Neo Classic Potraiture, ialah bentuk visual foto berpasangan yang beraura romantis
� Classic wedding, ialah bentuk foto berpasangan yang harus menjadi kenangan
Blouwer : Kipas angin yang digunakan pada pemotretan model untuk menghasilkan efek angin.
Reverse ring : digunakan untuk memasang lensa yang di balik, untuk membuat lensa makro alternatif agar cahaya yang
Golden section : Potongan kencana; Hukum komposisi yang mengatakan bahwa keselarasan akan tercapai kalau suatu bidang adalah kesatuan dari 2 bidang yang saling berhubungan.
Komposisi : susunan garis, bidang, nada, kontras dan tekstur dalam suatu format tertentu
Siluet : Teknik pencahayaan untuk menampilkan bentuk objek tanpa menunjukkan detilnya
Framing : Pembingkaian objek untuk memberi kesan mendalam/ dimensi objek foto
Panning : Teknik pengambilan gambar dengan kesan gerak (berubahnya latar belakang menjaid garis-garis sementara objek utama terekam jelas
Sandwich : Teknik menggabungkan foto
Cross process : Proses silang, biasanya di lakukan pada film positiv (E6) ke film negatif (C 41), sehingga menimbulkan warna- warna baru pada foto
Esai foto : (Biar foto yang bicara):), merangkai foto menjadi cerita bertema.
Source : http://devit1104.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar