PARTNER

Senin, 12 Juli 2010

Cerita Paul si Gurita Peramal Piala Dunia 2010

Gurita bernama Paul yang bertubuh lunak ini tiba-tiba menjadi bahan pergunjingan di seluruh dunia. Para petaruh "sejati" mulai memperhitungkan rekomendasi mahluk air asin berkaki delapan ini.
Ya, Paul si gurita peramal saat ini menjadi primadona Piala Dunia 2010 di luar lapangan, di luar Afrika Selatan. Kemampuannya menebak hasil pertandingan yang melibatkan tim Jerman membuat orang "terperangah".

Paul diklaim "berpaspor" Jerman karena menghabiskan hampir seluruh hidupnya di sebuah akuarium besar di kota Oberhausen, Jerman sebelah barat, meskipun dia lahir di Inggris dua tahun lalu.

Dia pertama kali dikenal publik ketika 80 persen tebakannya terkait pertandingan Jerman di Euro 2008, jitu. Di Piala Dunia tahun ini ramalannya bahkan masih 100 persen tepat. Bahkan kekalahan mengejutkan Jerman dari Serbia di babak grup, "diketahui" lebih dulu oleh si gurita.

Terakhir, yang membuat Paul semakin berkibar namanya adalah ketika dia memilih Spanyol ketimbang Jerman untuk pertandingan semifinal nanti malam. Perdebatan pun terjadi.

Yang paling menarik adalah, dua tahun lalu Paul salah meramal pemenang final Piala Eropa. Dia memilih Jerman, sementara yang menang adalah Spanyol dengan skor 1-0. Kini ramalan Paul terbalik, dan terbukti Spanyol berhasil mengalahkan Jerman di babak semi final .

Ada yang menganggap Paul akhirnya "sinis" pada Jerman karena Lukas Podoksi-lah yang mengalahkan Inggris di babak 16 besar. Ingat, Paul lahir di Inggris. Masalahnya, kenapa waktu itu dia memilih Der Panzer sebelum meladeni The Three Lions.

Analisis lain, Paul lebih cenderung bergerak ke kotak sebelah kanan, termasuk Spanyol yang diletakkan di sisi itu, yang sampai-sampai disiarkan secara langsung oleh dua stasiun televisi setempat. Yang menarik, ketika Jerman diletakkan di kiri dan Inggris di kanan, "si dukun" menclok ke kiri.

Sebuah telaah ilmiah diurai oleh Daniel Fey, juru bicara Sea Life tempat Paul bernaung. Untuk Jerman-Spanyol, mungkin saja hal itu terkait potensi buta warna si gurita. Bendera Jerman yang terdiri dari hitam, merah dan kuning, mungkin agak sulit dibedakan dari triwarna Spanyol, merah-kuning-merah. Lalu, bagaimana dengan warna bendera negara-negara lain?

Untuk diketahui, Paul tidak meramal tanpa "iming-iming". Pada kedua kotak kaca yang diberi bendera tim yang akan bertanding, dimasukkan remis yang merupakan salah satu makanan kesukaan gurita.

Di beberapa kebun binatang Jerman "dimunculkan" pula hewan-hewan "peramal" Piala Dunia, tapi tidak ada yang menandingi keampuhan Paul.

Seekor kuda nil berusia sembilan tahun bernama Petty, salah memperkirakan Jerman akan mengalahkan Serbia, dengan "pancingan" buah apel di atas tumpukan jerami. Tamarin Anton, seekor monyet asal kebun binatang Chemnitz, juga membuat prediksi salah ketika dia merasa Ghana akan menyingkirkan Jerman.

Kembali ke Paul, sepertinya dia akan tetap "dipekerjakan" karena prediksi gurita Paul karena partai Jerman-Spanyol benar. Bagaimanakah prediksi Spanyol VS Belanda di babak final nanti? siapakah yang akan dipilih Paul si Gurita peramal sebagai pemenang piala dunia 2010? Kita nantikan bersama.

Source : http://www.dakdem.com
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Blogger templates