PARTNER

Jumat, 30 Juli 2010

Mencegah Hacker Menjebol Situs Anda

Berikut ini 5 tips untuk mengurangi kemungkinan hacker menjebol situs anda.

Tips Pertama :
Pilih webserver dengan sistem operasi linux. Sudah menjadi rahasia umum bahwa tingkat keamanan Windows lebih rentan diserang hacker karena banyaknya hole dan vulnerability.

Tips Kedua :
Jika pada umumnya, hosting websites dilakukan pada ISP ( Internet Service Provider ) dengan Space tertentu lalu kita melakukan UPLOAD website via FTP atau via CPANEL ( Control Panel ). Webhosting inilah yang rawan dan mudah sekali dibobol oleh Hacker diantaranya mengunakan teknik SQL Injection. Maka disarankan agar mengunakan Server sendiri dan mengunakan VPS ( Virtual Private Server ). Dengan Server sendiri atau Virtual Private Server bisa mengunakan berbagai proteksi terhadap kita secara Customized. Beda dengan Web Hosting, proteksi security dilakukan terserah apa kata ISP. Kelemahan proteksi inilah yang dimanfaatkan oleh Hacker dengan melakukan Port Scanning untuk menemukan celah security yang bisa ditembus untuk bisa masuk dan mengambil alih websites tersebut.

Tips Ketiga :
Mengunakan Hardware Security yang powerfull diantaranya yang memiliki fitur Firewall, IDS ( Intrusion Detection System ) dan IPS ( Intrusion Prevention System ). Contohnya mengunakan Fortigate, Cisco Series Security, 3Com Tipping Point, dll. Dapat juga mengunakan software IDS seperti Black ICE Countermeasures ataupun Distro Linux untuk security system seperti Smootwall, Monowall, Customized Distro Linux, dll. Umumnya, baik software maupun hardware security ini bisa secara otomatis mengirimkan email alert bahkan bisa mengirimkan alert via SMS jika system mendeteksi adanya serangan dari hacker. Setidaknya cara ini bisa mengurangi kemungkinan hacker menjebol situs anda.

Tips Keempat :
Mengunakan system yang Stable yang sudah perfect systemnya sehingga kemungkinan adanya celah keamanan juga dapat diminimalkan. Banyaknya software atau Tool Web builder dengan berbagai versi terutama versi gratis / free License / Freeware, sebaiknya para pemakai memilih versi yang sudah dinyatakan Stable. Seperti adanya BUG pada software Joomla versi 1.5.0 - 1.5.5.

Tips Kelima :
Web Administrator / System Administrator harus melakukan Review, Testing, Simulasi secara berkala terhadap keamanan pada Server yang dikelolanya. Bahkan bisa bekerja sama dengan Hacker ( White Hacker yang dapat dipercaya reputasinya ) untuk melakukan Audit terhadap implementasi Security webservernya.

Source : http://feriardiansyah.blogspot.com
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Blogger templates