PARTNER

Minggu, 30 Desember 2012

Implantasi Chip RFID dalam Tubuh

Teknologi RFID memang sangat memudahkan orang dalam banyak hal. Generasi yang dikatakan bakal menggantikan  barcode ini memang lebih fleksibel dan dikatakan lebih secure dibandingkan dengan barcode dalam banyak hal.



Misal:  

Toko Jual Ikan (Arwana / Lohan). Setiap Ikan dalam sebuah toko yang menjual ikan arwana atau ikan lohan akan disuntik (implant) chip RFID, jadi ketika ikan yang sudah ditempeli pembaca RFID otomatis menampilkan Informasi Ikan tersebut seperti tanggal lahir, nama ibu ikan, jenis kelamin, asal ikan,dll. Jadi kalau ada ikan yang hilang  akan langsung ketahuan karena ikan sekarang saja sudah ada Sertificate original atau e-ktp ha...haha.... Tentunya barcode tidak bisa melakukan hal ini.

Peternakan. Setiap sapi dalam sebuah peternakan disuntik (implant) chip RFID, jadi ketika keluar / masuk kandang, pintu gerbang yang sudah ditempeli pembaca RFID otomatis menghitung jumlah sapi yang ada. Jadi kalau ada sapi yang ‘mangkir’, akan langsung ketahuan. Tentunya barcode tidak bisa melakukan hal ini.

Rumah Sakit. Setiap pasien dalam rumah sakit diberi gelang RFID. Dan di lingkungan Rumah Sakit terdapat beberapa Antena RFID yang dapat membaca chip RFID dalam radius 100 meter. Jadi pasien yang sedang jalan-jalan atau yang sedang berjemur, ketika waktunya diberi obat, suster tidak perlu mencari-cari pasien, karena di ruang Administrasi, suster sudah tahu kemana harus menemui pasien. Tentunya, pasien yang mau kabur juga ketahuan, karena gelang RFID ini ternyata susah sekali dilepas.. ;-) . Lagi-lagi Barcode tidak bisa menghandle kasus ini.

Banyak sekali contoh lainnya di berbagai bidang, seperti supermarket, penjara, peternakan, dll. Tapi dalam segala bidang tersebut selalu muncul pertanyaan yang sama, “Kalau pasien menggunting gelangnya gimana?”, “Kalau pelanggan lupa bawa kartu member gimana?”, “Kalau narapidananya merusak segelnya, gimana?” Kalau.. kalau dan kalau..




Manusia memang tidak pernah kekurangan akal. Semua pertanyaan tersebut dijawab oleh satu jawaban saja: “Tanamkan saja chip RFID dalam tubuh.. Beres semua!”. Pasien yang harus diperiksa berkala, ditanam chip RFID yang didalamnya tertulis dan selalu terupdate: rekap medis setiap kunjungan ke dokter, obat yang selama ini dikonsumsi, alergi dll. Ratusan narapidana yang harus dicek keberadaanya setiap saat, dapat dipantau hanya dengan 1 petugas lewat 1 monitor saja.  Manajemen supermarket tidak perlu khawatir barangnya dibawa gratis oleh pelanggan, karena setiap kali pelanggan melewati pintu sambil membawa pulang barang-barang yang sudah dipilihnya, komputer akan menarik semua data dari chip tiap barang, termasuk nomor kartu kredit si pelanggan yang memang sudah tertanam di tangannya.
Seperti cerita fiksi? Not anymore…

Implantasi Chip RFID dalam Tubuh
Penanaman/Implantasi chip RFID dalam tubuh ini ternyata sudah lama dilakukan di luar negeri seperti di Amerika. Apalagi untuk ternak, mereka sudah melakukannya sejak tahun 80-an. Mungkin kalau untuk di Indonesia, baru ikan Arowana saja yang diberi chip, dan itu pun bukan RFID.
Salah satu produsen terbesar yang memproduksi Chip khusus untuk implantasi adalah VeriChip.
VeriChip

Gede amat? Nggak lah.. itu khan gede karena di zoom. Ukuran sebenarnya sih kira-kira sebesar beras, tapi lebih panjang.
Chip 9502
Chip 9502

Bagaimana cara memasukkannya dalam tubuh? Anda bisa mendownload filmnya disini.
Sayangnya disini saya tidak bisa menaruh video karena harus upgrade (dan harus bayar)..
Berikut hasil implementasi Chip RFID:
Implant Chip - seeing by X-Ray
Implant Chip – seeing by X-Ray
Ada pertanyaan dari teman saya: Kapan rencana mau ditanami Chip RFID? Jawab saya: “Nggak ah… makasih!”
:-)

Source : http://indorfid.wordpress.com
Share:

1 komentar:

  1. ditanami chip rfid itu berarti telah menerima tanda binatang ,seperti Alkitab katakan,orang yang menerima 666/lambang binatang itu akan masuk neraka selamanya. berarti sudah menjadi budak iblis dengan menerima tanda 666.

    BalasHapus

Blog Archive

Blogger templates