PARTNER

Minggu, 16 Januari 2011

Firebird RDBMS alternatif jitu database stored


Berbicara tentang Database tidak terlepas dari Teknologi Informasi. Karena perkembangan Database seiring sejalan dengan berkembangnya Teknologi Informasi.
Dengan berkembangnya Database maka akan mempengaruhi perkembangan penggunaan komputer. Database merupakan kumpulan data yang disusun dalam bentuk
tabel-tabel yang saling berhubungan satu sama lainnya maupun berdiri sendiri. Database untuk saat ini sudah banyak digunakan atau diimplementasikan untuk keperluan dunia perbankan, bisnis, pendidikan, perpustakaan, manufaktur, dan sebagainya. Database yang digunakan mulai dari Database yang bersifat komersil (DB2, Oracle, SQL Server, dll) sampai ke Database non komersil (My-SQL, PostGreSQL, Firebird, dll) alias gratisan. Pada tulisan ini penulis akan membahas mengenai Database Firebird, mulai dari pengenalan Firebird itu sendiri, installasi sampai dengan implementasinya.

APA ITU FIREBIRD?
Firebird adalah Perangkat Lunak Manajemen Database, seperti halnya DB2 oleh IBM, Oracle, SQL Server oleh Microsoft dan PostGresql. Perangkat Lunak Database mempunyai dua utama komponen: server database, yang berjalan dikomputer yang sama sebagai Database, dan aplikasi sebagai alat penghubung, yang dikenal sebagai Client Library. Client Library adalah suatu run-time komponen dari suatu DLL pada Windows atau suatu obyek bersama pada platforms lainnya. Penyebaran datanya memerlukan Client Workstation untuk mengakses database baik dari suatu web browser ataupun dari perangkat lunak Database Client lainnya.


Server Firebird berukuran sangat kecil “footprint” pada file system ketika diinstall pada server. Instalasi Server executable memakan ruang penyimpanan Kurang dari 1.5 Mb sedangkan instalasi full server, mencakup semua tool dan dokumentasi, akan memakan ruang penyimpanan kurang dari 10 Mb. Pemakaian Memori sangat kecil dan bertukartukar menurut skala penyebaran, yang dapat bekerja mulai pada tingkat single user yang menjalankan suatu aplikasi pada database tunggal sampai ratusan koneksi bersamaan hingga dapat menservis beribu-ribu para pemakai pada jaringan wide-area.

Firebird termasuk perangkat lunak database non komersil atau gratis atau open source, jadi semua orang dapat memakainya tanpa harus membayar. Firebird ini bermula dari database Interbase tahun 1985 dibawah Borland Corporation, karena tahun 1999 Borland mengalami masalah keuangan maka pengembangan Interbase di hentikan. Sehingga pada Juli 2000 Interbase versi 6 keluar dan didistribusikan kepada publik dengan lisensi open source. Maka pada tahun 2002 dua orang pengembang dari Australia mengeluarkan source code yang diberi nama Firebird dengan lisensi open source. Firebird merupakan salah satu database open source yang tangguh dan dapat bekerja secara Client/Server serta dapat dijalankan pada sistem operasi yang berbeda.

Firebird dapat berjalan pada sistem operasi Windows, Linux, FreeBSD dan Mac OS. Firebird versi 1.5.x mempunyai kapasitas mencapai 11 Terabytes, sedangkan pada satu table bisa menampung kira-kira 2.000.000.000 baris per table dan maksimum data yang di tampung 30 Gigabytes per table. Sedangkan untuk versi 2.x.x penulis belum mendapatkan informasi mengenai kapasitas databasenya. Tetapi penulis yakin kinerja dan kapasitas untuk versi barunya akan lebih baik daripada versi sebelumnya. Karena Firebird free/gratis maka banyak pihak-pihak atau perusahaan besar yang memakai database ini seperti:· Broadview Software Ltd, Toronto, Canada, vendor of information and control systems and online services for broadcasters worldwide, dan masih banyak lagi yang sudah mencoba menerapkan database ini.

Sumber: Ilmukomputer.com or http://garagemine.berandainformatika.com
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Blogger templates