Cikal bakal internet tumbuh bersama dengan hadirnya open source software. Baris-baris kode program awal internet dibuat secara “open source”. Infrastruktur internet sampai sekarang bertulang-punggungkan open source software, yaitu
Sebaliknya, perkembangan internet pun sangat membantu perkembangan komunitas “open source”. Dengan adanya internet, setiap orang dapat saling berhubungan dari belahan dunia manapun. Hal ini sangat mendukung perkembangan “open source”. Suatu software tinggal diupload, kemudian seluruh orang di dunia dapat mendownload, mengomentari, menemukan atau sekaligus memperbaiki bugs-bugs, melakukan berbagai pengetesan. Sehingga dalam sekejap, software itu dapat berkembang pesat dengan masukan-masukan dari berbagai orang.
Source : http://hendrolim.wordpress.com/2008/11/18/open-source-software-dan-internet/
- BIND (Berkeley Internet Name Daemon) yang memasangkan alamat yang sulit diingat seperti 64.233.161.99 dengan padanannya yang lebih ramah-guna: www.google.com, misalnya.
- Protokol komunikasi Internet TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) karya sinergis Jonathan B. Postel, Vinton ‘Bapak Internet’ Cerf, dan Robert E.
- Software pemrograman server, PERL (Practical Evaluation and Reporting Language)
- Email server Sendmail yang menyentuh hampir semua email yang melintasi internet
- Webserver Apache sangat banyak digunakan pada situs-situs.
Sebaliknya, perkembangan internet pun sangat membantu perkembangan komunitas “open source”. Dengan adanya internet, setiap orang dapat saling berhubungan dari belahan dunia manapun. Hal ini sangat mendukung perkembangan “open source”. Suatu software tinggal diupload, kemudian seluruh orang di dunia dapat mendownload, mengomentari, menemukan atau sekaligus memperbaiki bugs-bugs, melakukan berbagai pengetesan. Sehingga dalam sekejap, software itu dapat berkembang pesat dengan masukan-masukan dari berbagai orang.
Source : http://hendrolim.wordpress.com/2008/11/18/open-source-software-dan-internet/
0 komentar:
Posting Komentar