PARTNER

Senin, 02 Agustus 2010

The Multitasking Man

Apakah istilah multitasking itu? Seberapa sering anda mendengar kata multitasking? Atau apakah anda termasuk orang yang juga menganut kebiasaan baru ini? Sebelum saya ’share’ pengalaman pribadi, baiknya kita simak penjelasan multitasking berikut.
Multitasking adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada sebuah metode dimana banyak pekerjaan atau dikenal juga sebagai proses  diolah dengan menggunakan sumberdaya CPU yang sama. Dalam kasus sebuah komputer dengan prosesor tunggal, hanya satu instruksi yang dapat bekerja dalam satu waktu, berarti bahwa CPU tersebut secara aktif mengolah instruksi untuk satu pekerjaan tersebut.


Multitasking memecahkan masalah ini dengan memjadwalkan pekerjaan mana yang dapat berjalan dalam satu waktu, dan kapan pekerjaan yang lain menunggu untuk diolah dapat dikerjakan. Kondisi mengalokasikan CPU dari pekerjaan satu ke pekerjaan yang lain disebut context switch. Ketika context switch terjadi dengan sangat cepat — kondisi ini cukup untuk memberikan ilusi pengolahan-paralel. Bahkan dalam komputer yang memiliki lebih dari satu CPU (disebut multi-prosesor), multitasking memperbolehkan lebih banyak pekerjaan dijalankan dibanding dengan jumlah CPU yang tersedia.

Dua paragraf di atas adalah penjelasan ‘njelimet’ menurut wikipedia. Yang menjelaskan tentang “Computer Multitasking”. Lalu apa yang dimaksud dengan The Multitasking Man?
Hehe.. Itu hanya istilah saja bagi manusia atau kita yang berperilaku hampir sama dengan ketika mengoperasikan komputer. Yakni mengerjakan beberapa kegiatan dalam waktu yang hampir bersamaan.
Sebelum masuk ke dalam contoh riil, ada baiknya kita mengetahui hakikat dari waktu. Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa salah satu sifat waktu adalah tidak dapat terulang kembali, dan setiap manusia yang hidup memiliki waktu yang sama dalam sehari yakni 24 jam.

Perbedaannya adalah pada banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh setiap manusia yang memiliki waktu tersebut. Karenanya, muncul sebuah rumusan bahwa KREATIVITAS = BANYAKNYA RENCANA : WAKTU YANG TERSEDIA.  Inilah pemicu kebiasaan atau bahkan menurut saya bisa disebut kemampuan, karena tidak semua orang bisa kreatif dan mampu melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan, atau yang disebut Multitasking.
Contoh sederhana sekali :
  1. Sambil memasak, ibu menerima telfon dan menghitung uang belanja. (3 kegiatan)
  2. Seorang sekretaris mengerjakan tugas kantor (excel), membuka akun facebooknya, makan snack, minum teh hangat dan menulis memo di kertas. (5 kegiatan)
Jadi pada kesimpulannya, kita semua memiliki jumlah waktu yang sama, 24 jam, namun banyaknya aktivitas, rencana/ide/gagasan yang dimiliki seseorang, menuntut ia untuk lebih kreatif dalam mengoptimalkan waktu yang ada. Selain kreatif, kemampuan managerial (distribusi tugas/delegasi, time schedule, dll) dan faktor fisik (sehat, segar bugar, nyaman, dll) juga turut mempengaruhi keberhasilan kita dalam menjadi “The Multitasking Man or Woman”.

“Anda dilahirkan bukan untuk melakukan semuanya, Anda dilahirkan untuk melakukan sesuatu. Kemenangan (hasil) bukanlah segala-galanya. Tetapi perjuangan untuk menang (proses) adalah segala-galanya” -Vince Lombardi

Source : http://adityasejati.com
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Blogger templates