PARTNER

Selasa, 09 Maret 2010

Sekilas Tentang Bahasa C++ Dan C

Sekilas Tentang Bahasa C++ Dan CBerbicara tentang C++, biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya. C adalah bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa beraras rendah (bahasa yang berorientasi kepada mesin) dan bahasa beraras tinggi (bahasa yang berorientasi pada manusia). Seperti diketahui, bahasa beraras tinggi mempunyai kompabilitas yang tinggi antarplatform. Karena itu, amatlah mudah untuk membuat program pada berbagai jenis mesin. Berbeda halnya kalau menggunakan bahasa beraras rendah, sebab setiap perintahnya bergantung sekali pada jenis mesin.


Pencipta C adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman terstruktur, yang membagi program dalam bentuk sejumlah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan menggunakan C, mudah sekali untuk dipindahkan dari satu jenis mesin ke jenis mesin lainnya. Hal ini berkat adanya standarisasi bahasa C yaitu berupa standar ANSI (American National Standards Institute) yang dijadikan acuan oleh para pembuat kompiler C.

C++ diciptakan satu dekade setelah C. Diciptakan oleh Bjarne Stroustrup, Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahulunya, C. Pada mulanya, C++ disebut "a better C". Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas 1983. Adapun tanda ++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C.

C diambil sebagai landasan dari C++, mengingat keportabilitasan C yang memungkinkannya diterapkan pada berbagai mesin, dari PC hingga Mainframe, serta pada berbagai sistem operasi (DOS, UNIX, VMS, dan sebagainya).

Keistimewaan yang sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi objek (PBO atau OOP / Object Oriented Programming). Tetapi sekali lagi, C++ hanyalah bahasa yang bersifat hibrid , bukan bahasa murni yang berorientasi objek. Karena itu, pemrogram C pada tahap awal dapat berpindah jalur ke C++ setahap demi setahap. Pustaka-pustaka yang dibangun dengan C tetap dapai dipakai di C++, dibaurkan dengan program PBO.

Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrograman dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa PBO dan C++ dapat mengurangi kekompleksitasan, terutama pada program yang besar yang terdiri dari 10.000 baris atau lebih. Greg Perry pada tahun 1993, mensitir ungkapan para pelopor industri C++ yang pada intinya menyatakan C++ dapat meningkatkan produktivitas pemrogram lebih dari dua kali dibandingkan dengan bahasa prosedural seperti C, Pascal, dan BASIC. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa kode yang ditulis dengan C++ lebih mudah untuk digunakan kembali pada program-program lain (bersifat reusability).

Meskipun demikian, kita jangan terlalu berharap untuk memperoleh keuntungan ini ketika kita sedan belajar C++. Yang kita dapatkan barangkali bukan peningkatan produktivitas, melainkan malahan berupa penurunan produktivitas pada awalnya, karena kita harus mempelajari karakteristik dari C++.
Source : http://www.belajar-sendiri.com/2009/09/sekilas-tentang-bahasa-c-dan-c.html
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Blogger templates