1. Installasi OS Router Mikrotik
Sebelum melakukan instalasi mikrotik pada PC, pastikan boot awal PC dari CDROM dengan cara pada saat booting masuk ke setting BIOS Kemudian pada setting boot sequences pilih pada first boot pada CD-ROM dan second pada IDE-0 [hdd]. Save settings kemudian restart [pastikan CD installer Mikrotik sudah ada di CD-ROM]. Booting dengan CD.
Saat booting kemudian masuk ke pilihan paket yg dapat diinstall.
Ilustrasinya sebagai berikut :
Welcome to MikroTik Router Software installation
Move around menu using 'p' and 'n' or arrow keys, select with 'spacebar'.
Select all with 'a', minimum with 'm'. Press 'i' to install locally or 'r' to
install remote router or 'q' to cancel and reboot.
[X] system [ ] isdn [ ] synchronous
[X] ppp [ ] lcd [ ] telephony
[X] dhcp [ ] ntp [ ] ups
[X] advanced-tools [ ] radiolan [X] web-proxy
[ ] arlan [ ] routerboard [ ] wireless
[ ] gps [X] routing
[X] hotspot [X] securityuntuk memilih paket tekan spasi pada saat menyorot, lakukan pemilihan paket yang kita perlukan, disini saya memilih beberapa paket (paket yg dipilih : [X])
Anda akan ditanyakan 2 hal :
Warning: all data on the disk will be erased!
Continue? [y/n](tekan Y)
Press [Y] to continue or [N] to abort the installation.
Do you want to keep old configuration? [y/n]:(tekan Y)
You should choose whether you want to keep old configuration (press [Y])
or to erase the configuration permanently (press [N]) and continue without saving it.
For a fresh installation, press [N].( tekan Y jika ingin konfigurasi awal disimpan tekan N untuk fresh Install,disini saya lebih memilih N)
Creating partition...
Formatting disk...
The system will install selected packages.
After that you will be prompted to press 'Enter'.
Before doing that, remove the CD from your CD-Drive:
Software installed.
Press ENTER to rebootSetelah PC restart proses instalasi mikrotik telah selesai dilakukan, selanjutnya kita akan melanjutkkan ke tahap berikutnya yaitu melakukan konfigurasi pada router mikrotik ini.
2. Konfigurasi User
Setelah reboot kita bisa login default dari mikrotik. Gunakan nama : “admin” (tanpa tanda kuti) dan dengan password : <kosong>. Setelah masuk kita buat User Baru untuk menggantikan user admin.
[admin@mikrotik] > user add
Name : [isi nama user] <ENTER> (saya beri nama usernya :hdi
Group : full <ENTER>Pilihan Group yang ada
- full untuk admin
- read untuk guest
[hdi@mikrotik] > user printAkan tercetak daftar user
[hdi@mikrotik] > user edit
number : 1 [ sesuai nomor urut user anda]
value-name : passketikkan password anda, kemudian tekan ctrl+O kemudian disable user admin.
[hdi@mikrotik] > user disable adminuntuk memeriksa apakah sudah disable ketik
[hdi@mikrotik] >user printJika user admin terdapat tanda X disebelah kiri maka sudah ter-disable.
Demikianlah pembahasan singkat kita kali ini dan akan kita lanjutkan kembali dalam pembahasan berikutnya yaitu : Instalasi dan Settingan Dasar Mikrotik (Bagian-2)
Source : http://helpdeskindonesia.com/instalasi-dan-settingan-dasar-mikrotik-bagian-1/
0 komentar:
Posting Komentar