Berkat sebuah teknologi yang serupa dengan sayap kupu-kupu, layar untuk perangkat genggam bisa makin hemat energi. Bahkan lebih hemat dari teknologi e-ink yang ada saat ini.
Teknologi bernama Mirasol itu meniru cara kerja sayap kupu-kupu dalam menampilkan warna, yaitu dengan memantulkan cahaya. Seperti dikutip dari LA Times, Selasa (16/2/2010), teknologi itu telah diperkenalkan oleh Qualcomm.
Berkat teknologi 'kupu-kupu' itu, layar Mirasol tidak membutuhkan cahaya dari belakang (backlight) untuk menguatkan tampilan layar seperti pada kebanyakan LCD. Hal ini membuatnya lebih hemat energi.Teknologi bernama Mirasol itu meniru cara kerja sayap kupu-kupu dalam menampilkan warna, yaitu dengan memantulkan cahaya. Seperti dikutip dari LA Times, Selasa (16/2/2010), teknologi itu telah diperkenalkan oleh Qualcomm.
Bahkan, Qualcomm berani mengklaim Mirasol lebih hemat energi dibandingkan e-Ink --teknologi yang digunakan pada gadget Kindle dari Amazon. Dalam penggunaan yang sama, sebut Qualcomm, E-Ink bisa bertahan 7,3 hari pada satu kali pengisian baterai sedangkan Mirasol mampu melampauinya hingga 8,6 hari.
Rencananya gadget berbasis Mirasol akan dihadirkan menjelang akhir tahun 2010. Belum ada kabar lebih rinci soal rencana tersebut, namun Qualcomm telah memamerkan prototipe gadget yang menggunakan layar berbasis Mirasol.
Source : vibizlife.com
0 komentar:
Posting Komentar