SUDAH hampir sepuluh tahun, Tahun Baru Imlek dinyatakan sebagai hari libur nasional sehingga masyarakat Tionghoa dapat merayakannya dengan lebih meriah, bebas, dan terbuka. Seiring dengan itu, iklan-iklan yang bernapaskan Imlek pun marak di media cetak ataupun elektronik. Namun, sayangnya, penulisan selamat Tahun Baru Imlek tersebut masih simpang siur alias tidak seragam.
Kita dapat membaca dalam iklan-iklan tersebut misalnya, gong xi fat choi, gong ci fat chai, gong xi fa chai. Namun, yang paling tepat adalah gong xi fa cai (dibaca: kung si fa cai). Gong xi berarti selamat (congratulation), sedangkan fa cai berarti kesejahteraan yang akan selalu berkembang di tahun yang baru (developing wealthy or prosperity).
Pengucapan fat choi adalah mengambil dari dialek bahasa kong hu/cantonese dan ini harus dirangkai dengan kong hee menjadi kong hee fat choi yang arti dan penulisan huruf kanjinya (han yu) sama dengan gong xi fa cai. Kong hee fat choi biasa diucapkan orang-orang di daratan Hong Kong.
Namun, dalam kenyataannya, gong xi fa cai sangat jarang diucapkan oleh orang-orang Tionghoa di sini. Mereka lebih sering mengucapkan xin chun kiong hie yang merupakan dialek hok kian ataupun xian nian kuai le yang merupakan dialek Mandarin nasional. Hal ini merupakan hal yang sepele memang. Namun, tidaklah demikian bagi yang sudah menekuninya selama puluhan tahun.
So, gong xi fa cai, happy prosperous tiger new year!
Source : pikiranrakyat.com
0 komentar:
Posting Komentar